KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

Blogroll

Tuesday, 3 October 2023

Praktek Pengelolaan Sampah dan Limbah di Desa Lembah, Madiun

 

Sosialisasi dan Praktek Pengelolaan Sampah dan Limbah Oleh Mahasiswa MMD UB 


Kelompok 808 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) di desa Lembah, Kabupaten Madiun melakukan sosialisasi pengolahan sampah dan limbah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cara pengolahan limbah rumah tangga menjadi barang fungsional. Tim mengajak kader PKK mengikuti kegiatan ini.

Ketua Tim Rafi Ramadhan mengatakan, kegiatan dilakukan dengan mempraktikkan pemilahan sampah organik dan anorganik yang baik dan benar pada tempat sampah khusus yang sudah disiapkan.

“Pemilahan tersebut akan memudahkan dalam pengolahan lebih lanjut. Sampah organik seperti sayur dan buah dapat diolah untuk pembuatan Eco Enzym yang bermanfaat untuk membersihkan sungai dan limbah. Sementara itu, limbah jelantah diolah menjadi sabun yang dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sabun komersial,” jelas Rafi.

Rafi dan tim juga mempraktikkan pembuatan eco enzym dan sabun menggunakan limbah rumah tangga serta bahan tambahan lain yang mudah dijumpai. Praktik dilakukan sesuai prosedur pemilahan sampah yang aman, yakni dengan menggunakan masker dan sarung tangan.


 

Pada akhir acara, setiap peserta berkesempatan membawa sabun hasil pengolahan limbah jelantah. Selain itu, dilakukan evaluasi pengetahuan peserta dengan mengisi pertanyaan yang disediakan.

“Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta paham mengenai materi yang sudah disampaikan dan praktek yang telah dilakukan,” kata Rafi.

Rafi dan tim berharap, selanjutnya kader PKK dapat mensosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat luas sehingga mampu mendorong perilaku untuk memilah dan mengolah sampah agar tidak terbuang sia sia bahkan mencemari lingkungan.

“Pembuatan ecoenzym dan sabun ini merupakan sesuatu yang baru bagi kami. Selama ini kami hanya membuang sampah sayur dan minyak jelantah begitu saja, tapi ternyata dari sosialisasi ini kita paham kalau dibiarkan menumpuk pun juga tidak baik untuk lingkungan,” ungkap Bu Dartin, salah satu kader PKK.

Tim MMD 808 terdiri dari Rafi Ramadhan, Muhammad Thoriqul I, Alfina Putri Rakhmadiyah, Rangga Dwi Pramadhita, Jemmy Febryan, Fitroh Efa Ibnati, Silvia Ayu Firnanda, Carmenita Angelina S, Raihan Salsabila, Shelma Aprilia Ababiel, Fathya Artha Dwi P, Clara Febriany, Citra Lorenza, Muhammad Afif Abimiah. Mereka dibimbing oleh dosen Devi Nur Cahaya Ningsih, S.E., A.k., M.S.A. [Tim MMD Lembah/Irene]

Share:

0 comments:

Post a Comment

BTemplates.com